Dunia sedang mengalami revolusi digital di tangan ponsel atau smartphone, yang dengannya semakin banyak operasi dapat dilakukan: dari memesan makanan, meminta pengiriman produk lain, melakukan pembelian di luar negeri secara online, membuka rekening bank dalam lima menit, melakukan transfer dan bahkan membayar makan malam di restoran atau tiket di berbagai toko seperti supermarket, apotek, dan bengkel. Untuk itu Anda harus memiliki handphone dan memiliki dompet virtual seperti yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan.
Di dalam dompet virtual ini, metode yang paling gesit dan digunakan adalah dari bayar dengan QR (Kode Respon Cepat, "kode respons cepat"). Ini tidak lebih dan tidak kurang dari evolusi barcode lama, meskipun dalam hal ini memiliki tiga kotak di sudut yang memungkinkan pembaca untuk mendeteksi posisi kode.
Hal pertama yang harus dilakukan pengguna adalah mengunggah data rekening bank dan kartu ke sistem aplikasi yang akan mereka gunakan.
Kemudian, ketika Anda tiba di suatu lokasi, Anda dapat memilih untuk bayar dengan QR memindai kode dari salah satu aplikasi ini. Ketika Anda ingin membayar, Anda dapat memilih alat pembayaran dari telepon. Untuk itu, aplikasi dompet virtual harus memiliki uang yang diisi ulang langsung dari kartu debit atau kredit pemegang rekening di bank atau dengan melakukan setoran ke dompet digital mereka.
Keuntungan bagi toko adalah bahwa pengisian melalui metode ini tidak menyiratkan komisi untuk penjual seolah-olah melakukannya dengan kartu debit (salah satu hambatan besar bagi pedagang kecil) dan tidak memiliki biaya awal atau bulanan yang terkait.
Bayar dengan QR memiliki banyak keunggulan, di antaranya adalah:
- Memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih besar. Ada beberapa cara membuang uang dengan aman tanpa perlu ke ATM atau cabang bank.
- Sejarah kredit. Menggunakan rekening tabungan atau dompet virtual untuk melakukan pembayaran elektronik memungkinkan Anda meninggalkan jejak yang menghasilkan memori kredit. Demikian juga, memungkinkan akses ke kredit lebih mudah karena entitas memahami bahwa pengguna adalah orang yang bertanggung jawab dalam sistem keuangan.
Metode ini tidak menyediakan alat dan teknologi untuk bergerak menuju digitalisasi.